Tips Belajar Writing IELTS Terupdate!
Bagi yang memiliki rencana melanjutkan studi atau bekerja ditempat yang mengharuskan penguasaan bahasa Inggris, biasanya memberikan persyaratan wajib melampirkan sertifikat IELTS. Skor yang dipersyaratkan berbeda-beda tergantung institusi atau lembaga pemberi syarat. Oleh karena itu anda harus tahu tips belajar writing IELTS. Sehingga anda bisa melampirkan sertifikat IELTS dengan mudah.
Ada 4 tahapan tes dalam tes IELTS, yaitu tes writing, listening, reading dan speaking. Durasi tes writing dan reading masing-masing 60 menit, tes listening 30 menit dan tes speaking 15 menit. Salah satu tes yang memiliki kesulitan yang lebih besar menurut pengalaman beberapa awardee adalah tes writing.
Faktor yang menyebabkan tes writing IELTS terasa menyulitkan adalah karena topik yang diberikan lumayan berat dan membutuhkan jawaban yang kritis. Selain itu, waktu 1 jam dinilai tidak cukup untuk mampu mengolah kata dengan baik dan membentuk stuktur writing yang baik.
5 Tips belajar writing ielts
ada beberapa tips belajar writing IELTS yang patut dicoba agar bisa memperoleh nilai yang baik:
Perbanyak literatur
Ada pepatah mengatakan, penulis yang baik adalah pembaca yang tekun. Begitu pula saat akan melaksanakan tes writing IELTS. Seasing apapun topik yang diberikan oleh lembaga penguji, tidak akan sulit untuk mengkajiya jika sebelum tes telah membaca banyak buku atau artikel. Semakin sering membaca, semakin banyak perbendaharaan kata. Tidak takut lagi kehabisan ide atau topik karena telah mengisi banyak informasi ke dalam otak jauh sebelum melaksanakan tes writing IELTS.
Sangat direkomendasikan untuk membaca jurnal ilmiah terkini agar keilmuan lebih up to date dan wawasan terhadap topic yang sedang ramai diperbincangkan. Setelah membaca, disarankan untuk membuat resume dengan bahasa yang lebih ringkas dan mudah dipahami, sebagai bahan latihan menulis di tes writing nanti.
Perbaiki penguasaan grammar
Penguasaan kosa kata tidak cukup jika masih dalam bahasa Indonesia. Pastikan telah memahami kaedah penyusunan kata atau grammar sehingga dalam menuliskan secara utuh topik bahasan dengan pemilihan kata yang tepat. Perhatikan penggunaan tenses atau aturan bahasa Inggris yang baku.
Gunakan aturan bahasa formal, khususnya jika melaksanakan tes writing IELTS untuk kebutuhan akademik. Jangan gunakan kata Aku, Kamu, Dia (I, You, She/He) dalam susunan kalimat kecuali benar-benar dibutuhkan. Adapun untuk tes writing IELTS general, maka ada kelonggaran untuk menggunakan bahasa informal. Namun bahasa formal tetap menjadi gaya bahasa yang diperhitungkan.
Buat kalimat yang nyambung
Jawablah topik yang diberikan dengan sebenar-benarnya jawaban, bukan sekadar panjang atau memenuhi lembar jawaban. Tunjukkan bahwa anda menguasai dengan baik topik yang diberikan. Asal menuliskan jawaban akan memberikan kesan tidak serius atau tidak siap menjalani tes writing IELTS.
Tidak perlu terburu-buru untuk selesai, perhatikan antar kalimat apakah telah sesuai dan nyambung atau tidak. Jangan ragu untuk membaca berulang kali, memastikan tulisan telah menjawab permasalahan yang diberikan.
Lakukan dengan percaya diri
Jika melakukan persiapan sebelumnya, kemungkinan gugup saat menjawab akan dapat diminimalisir. Karena gugup juga akan mempengaruhi kemampuan menulis seseorang, oleh karenanya persiapkan diri semaksimal mungkin agar dapat konsentrasi menjalani tes writing IELTS.
Tips Belajar Writing IELTS: Banyak latihan
Teori yang banyak tentang topik yang akan dikaji atau penguasaan grammar tidak akan memberi dampak apa-apa jika tidak banyak latihan secara langsung. Perbanyak latihan menulis agar pengetahuan yang telah dikumpulkan bermanfaat. Jangan ragu meminta tanggapan dari orang yang lebih ahli dari kita agar mengetahui sejauh mana pemahaman kita.