Posts

Strategi Mengatasi Section Paling Sulit di Ujian IELTS

Strategi Mengatasi Section Paling Sulit di Ujian IELTS

Strategi Mengatasi Section Paling Sulit di Ujian IELTS, Halo sobat! Siapa, sih, yang gak kenal IELTS? IELTS International English Testing System sudah menjadi ujian yang banyak diikuti oleh berbagai kalangan. Tes ini bisa dipakai untuk banyak hal, baik untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, mencari kerja, atau mendaftar berbagai program. Ujian IELTS dibagi jadi dua, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic dirancang bagi mereka yang ingin melanjutkan studi, sedangkan IELTS General Training buat mencari kerja.

Tes ini terkenal sulit karena penilaiannya yang ketat, loh. Untuk menghadapinya, kita perlu memahami tantangan-tantangan yang ada di dalam tes. Ujian IELTS umumnya dibagi menjadi tiga section, yaitu reading, writing, dan speaking. Setiap section tersebut menghadirkan tantangan yang sulit untuk dilewati. Namun, semuanya bisa diatasi jika, kita menggunakan strategi untuk mengatasi section paling sulit dalam tes. Apa saja strateginya? Yuk, simak ulasan ini.

Strategi Menghadapi Reading Section

Reading section ngetes kemampuan kita dalam membaca, memahami, dan menganalisis informasi bacaan berbahasa Inggris. Reading section meminta kita untuk membaca berbagai macam teks. Lalu, 40 pertanyaan bedasarkan isi teks harus dijawab dalam waktu 60 menit.

Jenis teks yang akan dibaca beragam, tergantung jenis ujian IELTS apa yang ingin diikuti. Jika mengikuti yang Academic, maka teks yang harus dijawab adalah artikel-artikel ilmiah. Sedangkan, dalam General Training, teks yang diberikan adalah cerita-cerita tentang kehidupan sehari-hari dan kehidupan profesional.

Dalam ngehadapin reading section, hal yang harus dilakukan pertama-tama adalah rajin berlatih membaca artikel-artikel tersebut. Jika kita mengikuti ujian Academic, maka membaca artikel-artikel ilmiah dari jurnal atau buku akademis menjadi persiapan yang baik untuk membiasakan diri. Sementara, jika tes yang diikuti adalah General Training, kita bisa baca artikel-artikel populer mengenai kehidupan profesional atau sehari-hari.

Nah, Selama belajar membaca, coba biasakan diri untuk melakukan skimming, scanning, dan reading for detail. Skimming berarti memahami teks dengan dengan hanya membaca intisari teks saja. Sedangkan scanning adalah teknik membaca cepat dengan lompat-lompat dari satu kata ke kata lainnya. Dan reading for detail adalah upaya memahami argumen dan keseluruhan intisari artikel.

Ketiga teknik ini penting untuk membaca teks dengan cepat dan presisi. Ingat, reading section harus dikerjakan dalam waktu terbatas sehingga artikel harus dibaca dengan cepat.

Terakhir, lakukan sesi tes mandiri yang terukur. Selama mengerjakan seluru reading section, jangan lupa untuk mencatatat waktu pengerjaan dan skor yang didapat. Pencatatan ini berguna untuk mengukur perkembangan kita dalam menghadapi sesi ini.

Strategi Menghadapi Writing Section

Writing Section adalah bagian kedua dari ujian IELTS. Dapat dibilang, bagian ini belum merupakan yang paling njelimet, tapi tricky. Dalam sesi ini, kita dimintain untuk menuliskan deskripsi terhadap objek yang diberikan di soal. Deskripsi yang diberikan tergantung pada jenis tes yang diambil.

Dalam Academic, kita disuruh buat ngedeskripsiin informasi yang tertera dalam statistik visual, seperti tabel dan diagram. Nah, kalau dalam General Test, kandidat diminta untuk membuat surat bedasarkan situasi yang dideskripsikan dalam soal. Soal ini dapat diselesaikan dengan menulis teks minimal 250 kata yang harus dikerjakan selama 20 menit.

Sementara itu, soal kedua dalam Academic adalah nulisin argumen personal terkait isu akademis yang disodorkan. Sementara itu, dalam General Test, kandidat juga diminta untuk berargumen terhadap suatu kasus permasalahan, tetapi dalam kasus yang lebih bersifat sehari-hari.

Untuk menghadapi writing section dalam ujian IELTS, rajin belajar menulis adalah kuncinya. Cobalah untuk meningkatkan teknik penulisan bahasa Inggris agar saat menjalankan ujian bahasa yang digunakan enak dibaca.

Selain itu, kita juga perlu terus memperhatikan penulisan kata dan grammar dalam ujian ini. Jangan sampai ada miss spelling, typo, dan grammar erorr yang dapat membuat nilai menjadi turun. Menulis dan menulis adalah kunci untuk menghadapi sulitnya section ini. Setelah menulis, jangan lupa untuk mengecek dan mengevaluasi segala grammar error atau miss spelling.

Strategi Menghadapi Speaking Section

Speaking section terkenal sebagai bagian paling sulit dari ujian IELTS. Dalam sesi ini, kita akan diwawancarain langsung sama penguji. Pertanyaan yang biasa diajukan berkisar pada perkenalan dan latar belakang kandidat sampai diskusiin topik tertentu.

Sesi ini sangat menantang karena dalam berbicara, mulut kita harus ngucapin kalimat dengan lancar, logis, punya spelling yang benar, dan memiliki kaidah grammar yang tepat. Kesalahan yang dilakukan dalam beberapa aspek tersebut dapat berdampak pada pengurangan skor.

Untuk menghadapi sesi ini, berlatih berbicara dalam bahasa Inggris secara terus-menerus adalah cara paling dasar untuk memperlancar kepiawaian speaking. Luangkan waktu untuk melakukan simulasi wawancara dengan video yang banyak tersedia di Youtube maupun dengan mengikuti kelas IELTS yang banyak tersedia di Indonesia, baik online maupun offline. Selain itu, membiasakan untuk selalu berbicara dengan bahasa Inggris di manapun selagi bisa adalah cara lain yang bisa dicoba, misal dengan berbicara di dalam hati hanya dengan bahasa Inggris.

Membiasakan mulut mengucapkan kata-kata dari bahasa Inggris dengan baik adalah satu-satunya cara berhadapan dengan pewawancara nanti. Selain memperlancar pengucapan kata, memperbanyak frasa dan cara mengekspresikan sesuatu menjadi nilai lebih yang penting untuk naikin skor.

Itulah beberapa Strategi Mengatasi Section Paling Sulit di Ujian IELTS yang dapat dipakai untuk menghadapi section tersulit di ujian IELTS. Tiap section memiliki kesulitannya masing-masing sekaligus bertahap dari yang paling mudah sampai sulit. Oleh karena itu, strategi belajar yang tepar dan rajin diperlukan untuk menghadapi ujian IELTS. Yuk, mulai belajar yang rajin dan terapkan strategi yang baik agar sukses dalam ujian IELTS.